Aset PTPN II Diserobot, Negara Dimana?

05-09-2014 / KOMISI VI

Sukur Nababan anggota Panitia Kerja (Panja) Aset BUMN Komisi VI DPR RI mengaku gusar dengan diserobotnya aset PT Perkebunan Nusantara (PTPN II)  oleh pihak-pihak tertentu. Baginya ini bukan hanya kegagalan BUMN tetapi juga ketidakberdayaan negara.

"Jadi itu bukan tugas Direksi PTPN saja. Masalah ini menyangkut Kementerian BUMN, aparat hukum, keamanan, macam-macam maka harus ada koordinasi. Dalam kasus ini kelihatannya negara sudah tidak ada, dibiarkan," katanya usai meninjau lahan PTPN II di Medan, Sumut, Rabu (4/9/14).

Ia bersama Tim Kunjungan Kerja Panja melihat sendiri lahan dikapling dan dipagar beton dengan luas yang sebagian mencapai ribuan meter. Pada bagian lain ada masyarakat penggarap yang menduduki lahan setelah menyuntik tanaman keras milik PTPN dengan zat kimia tertentu.

Tim yang dipimpin Sekretaris Panja Lili Asdjudireja dan sejumlah anggota diantaranya Marzuki Daud (FPG), Ferrari Romawi (FPD) dan Nasril Bahar (FPAN) meninjau lokasi bersama Dirut PTPN II Bhatara Moeda Nasution.

Ida Ria anggota Panja dari F-PD mengaku prihatin melihat puluhan batang pohon kelapa yang menjulang tinggi tapi dalam kondisi kering terkena zat kimia. Lahan ini kemudian ditanam jagung dan tanaman lain oleh penyerobot. "Penegak hukum kok tidak melakukan sesuatu," tandasnya.

Kehadiran para penyerobot menurut Dirut PTPN II diduga digerakkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin menguasai lahan bernilai ekonomi tinggi karena berada tidak jauh dari Bandara Internasional Kualanamu.

"Banyak pekerja PTPN datang dari Jawa tidak bisa mempertahankan tanah yang telah ditempatinya. Padahal nenek moyang merekalah yang datang dari Jawa membuka kebun ini. Sekarang orang yang tak jelas bisa masuk menguasai bukan sekedar untuk rumah, tapi luas sekali dan sulit memintanya kembali," tutur dia. (iky)

BERITA TERKAIT
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...